Teknologi Li-Fi atau Light Fidelity kini mulai digadang-gadang dijadikan pengganti Wifi karena dianggap lebih canggih. Hal ini dikarenakan penggunaannya mirip dengan lampu yang dijadikan sebagai sumber internet tanpa kabel.
Kamu hanya perlu duduk cantik di bawah sinarnya maka secara otomatis koneksi internetmu bakal lancar. Kamu juga tidak akan mengalami loading yang sangat menyebalkan sehingga tugasmu akan lebih cepat selesai.
Mengenal Li-Fi Sebagai Bentuk Nyata Perubahan Teknologi di Masa Depan
LiFi merupakan salah satu bentuk inovasi baru menjadikan cahaya sebagai pusat sumber untuk mengirimkan data tanpa kabel untuk para penggunanya. Cahaya tersebut merupakan sinyal listrik yang nantinya diubah menjadi data.
Kecepatannya sangat luar biasa dibandingkan Wifi yaitu 1000 kali lebih cepat. Tentunya sangat cocok buat kamu yang suka download film nih? Maka dari itu, yuk kenalan sama LiFi dengan ulasan berikut ini.
1. Asal Mula Li-FI
Teknologi ini dilahirkan oleh dua universitas ternama yaitu Oxford University dan University College. Teknologi yang dihasilkan memiliki kecepatan super tinggi mencapai 100 Gbps dibandingkan Wifi yang menggunakan jaringan WIFI yang memiliki kecepatan hanya 135,7 Mbps.
Tidak hanya itu, LiFi sudah dilakukan demonstrasi di tahun 2012 dengan menjajal dua smartphone casio dalam acara pertemuan di Consumer Electronics Show di Las Vegas.
2. Kinerjanya Seperti apa?
Kinerja LiFi harus menggunakan dua sumber cahaya yang berasal dari LED dan detektor foto. Cahaya dari LED harus dihidupkan terlebih dahulu sehingga cahaya sensor lainnya akan melakukan deteksi.
Jumlah cahaya pada LEDÂ akan ditangkap detektor foto pada perangkat lainnya. Penggunaan lampu pada LED masih terbatas dua warna namun dikemudian hari akan ditambah kembali untuk pengiriman data dalam jumlah besar.
3. Keuntungan dan kenapa Lifi Memiliki kecepatan super tinggi?
Keuntungan LIFI tidak hanya kemampuan pengiriman datanya yang lebih cepat dan akurat. Namun, menjaga privasi menjadi lebih aman.
Alasan kenapa LiFi memiliki kecepatan super tinggi? Hal ini dikarenakan bahan LED yang digunakan merupakan semikonduktor yang memiliki material berbeda dengan lampu pada umumnya.
Kecepatan nyala dan matinya sangat cepat dibandingkan WiFi berkisar nanodetik. Miliar detik bila dikonversi kecepatannya 10 kali lipat dibandingan WiFi sekarang ini.
Foto oleh Aditya Singh dari Pexels