Menurut rencana, pulau Komodo akan ditutup pada tahun 2020. Meski demikian, polemik mengenai penutupan sementara untuk daerah wisata ini masih terus berlanjut. Beberapa warga yang hidup di kampung Komodo merasa resah serta menolak jika harus dipindahkan.
Penolakan makin santer terdengar setelah berita mengenai penduduk pulau Komodo juga akan ikut direkolasi ke daerah lain demi melancarkan program revitalisasi pada kawasan yang bersangkutan.
Beberapa bulan terakhir, warga di kampung ini mengaku merasa resah setelah mendapat kabar jika mereka akan direlokasi ke daerah lain. Adapun program ini dilakukan sebagai proses penataan ulang atau revitalisasi untuk kawasan Taman Nasional Komodo yang merupakan kawasan wisata unggulan baru.
Revitalisasi dilakukan untuk menata konservasi yang merupakan habitat dari satwa komodo sekaligus merelokasi warga yang tinggal di kawasan konservasi tersebut. Kabar yang dirasa kurang mengenakkan bagi warga tersebut membuat warga resah dan tidak tenang saat menjalankan aktivitas harian mereka.
Warga merasa tidak terima lantaran gubernur juga tidak pernah melakukan dialog ataupun melakukan sosialisasi dengan mereka. Warga juga berpendapat jika tidak ada alasan bagi pemerintah untuk melakukan penggusuran. Apalagi tanah tersebut adalah tanah leluhur yang telah dihuni warga secara turun temurun semenjak ratusan tahun yang lalu.
Tidak heran jika warga kampung Komodo mengaku geram ketika otoritas NTT menyebut jika mereka tidak memiliki hak atas kawasan tersebut dan dianggap sebagai penduduk yang liar. Para penduduk mengaku jika mereka bukanlah pendatang serta ada kuburan nenek moyang mereka disana sejak ratusan tahun yang lalu.
Mereka juga mengaku jika meskipun kawasan tersebut adalah lokasi wisata, namun sebenarnya tanah tersebut adalah milik rakyat yang kemudian diambil paksa guna keperluan konservasi. Warga juga mengaku jika tidak ada masalah dengan satwa komodo yang hidup disana. Menurut legenda yang dipercaya masyarakat, komodo adalah saudara yang tentunya harus dijaga.
Menurut warga, jika mereka jahat, maka hewan tersebut sudah pasti akan punah atau warga justru ada warga yang dimangsa oleh satwa tersebut. Namun nyatanya berita tersebut tidaklah ada. ( Photo by abimanyu photowork from Pexels )