Keberadaan ibukota baru tentu membutuhkan banyak sekali persiapan. Adapun salah satunya adalah masalah telekomunikasi di Kalimantan Timur. Rudiantara, Menteri Komunikasi dan Informatika, Menkominfo menyatakan jika jaringan tulang punggung seperti Palapa Ring khusus Kalimantan perlu dihadirkan. Hal ini dilakukan supaya ibukota baru bisa mendapatkan akses internet cepat layaknya Jakarta.
Ia juga mengatakan jika pihaknya sempat membahas mengenai ide tersebut dalam rapat kabinet. Adapun salah satu usulan skemanya adalah dengan cara menarik serat optik dari Singkawang yang merupakan salah satu titik SKKL Palapa Ring Barat di sepanjang jalan yang tengah dibangun oleh PUPR.
Rudiantara mengatakan jika Kementrian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat tengah memiliki proyek pembangunan jalan raya yang dilakukan antara perbatasan negara Jiran dan Indonesia. Dalam prosesnya yang masih kurang 300 km lagi maka serat optik yang terhubung dengan ring yang ada di Kalimantan bisa ditarik.
Keberadaan gerbang jaringan di Kalimantan Timur sangatlah dibutuhkan. Apalagi sebagai ibukota negara, maka Kalimantan Timur akan ditempati oleh lebih banyak orang lagi kedepannya. bukan hanya itu, namun lalu lintas di Kalimantan juga akan menjadi lalu lintas internasional dengan intensitas yang tinggi. Tidak heran jika sebagai ibu kota baru, maka Kalimantan Timur juga harus menampakkan sisi kemodernannya.
Sementara itu menurut Heru Sutadi yang juga merupakan Direktur Eksekutif ICT Institute mengatakan jika keberadaan smart city atau kota pintar tidaklah cukup di Kalimantan. Namun sebaiknya menjadi kota cerdas yang berkelanjutan. Dalam hal ini diperlukan adanya dukungan internet yang super cepat untuk mendukung adanya kendaraan tanpa sopir hingga otomasi sistem dan juga penggunaan big data.
Hal penting lainnya adalah memikirkan mengenai sumber daya listrik yang seratus persen tidak mati. Keberadaan listrik yang demikian tentu sangat dibutuhkan bagi ibukota yang baru terutama untuk mendukung segala aktivitas di dalamnya.
Presiden Joko Widodo sendiri telah memastikan jika Kalimantan Timur akan menggantikan Jakarta sebagai ibukota. Bukan tanpa alasan namun karena adanya pertimbangan mengenai kebencanaan dan strategislah yang mendasarinya. ( Photo by Patricia Lazaro from Pexels )