Sekarang ada fenomena baru. Mungkin saja bagi sebagian besar orang Indonesia akan dianggap aneh. Pasalnya, sekarang siapa saja yang mau naik gunung harus beli tiket online dulu.
Jadi, bukan hanya tiket pesawat yang beli online. Untuk mendakipun kamu perlu melakukan langkah unik ini. Tidak perlu memberontak, cukup ikuti saja maunya management wisata di negeri ini, karena semua kebijakan akan baik tujuannya.
Tiket Online untuk Pendakian Merbabu
Salah satu spot pendakian di Indonesia yang menerapkan tiket online ini adalah gunung Merbabu. Tujuannya tak lain adalah untuk menghindari kepadatan yang terlalu parah di jalur pendakian.
Dari sisi pendaki, hal ini bisa memudahkan dalam pendaftaran karena bisa dilakukan kapan saja dan di mana saja. Rasanya, penerapan kebijakan ini tak akan terlalu merepotkan.
Kenapa demikian? Karena kebanyakan pendaki adalah anak muda. Dan anak muda Indonesia sudah melek teknologi, jadi banyak yang sudah paham bagaimana cara memanfaatkan fasilitas tersebut.
Pendaftaran dilakukan di website resmi BTNGMb. Calon pendaki hanya perlu mengisi form pendaftaran berupa identitas diri. Selain itu, rombongan juga wajib mengisi form kapan akan naik maupun turun dari gunung. Nomor identitas pun juga dicantumkan disertai kontak person yang dapat dihubungi ketika keadaan darurat.
Booking Online Demi Keamanan
Booking online untuk pendakian Merbabu ini bisa pula dilakukan melalui aplikasi. Dengan adanya langkah ini maka bisa lebih menjamin keamanan para pendaki. Pemantauan bisa lebih mudah dilakukan.
Selain itu, pengaturan jumlah pendaki yang naik maupun turun gunung juga bisa lebih teratur. Alhasil, penumpukan pendaki di jalur pendakian akan dihindarkan.
Karena belum lama ini di media sosial viral video tentang kemacetan di jalur pendakian Merbabu. Selanjutnya, jika terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, maka proses evakuasi akan jauh lebih mudah. Data pendaki dan rombongan dapat dipantau dengan lebih mudah pula.
Jadi, bagi para pendaki, harus sudah siap dengan aturan baru ini. Meskipun terkesan lebih berbelit, namun kebijakan ini diterapkan semata-mata demi keamanan dan kenyamana pendaki.