Tengah berpikir untuk membeli ponsel pintar yang baru ? Ponsel pintar merupakan salah satu gadget yang memiliki manfaat begitu penting di dunia yang serba modern seperti saat ini. Sayangnya, tidak semua orang merasa puas dengan pilihan ponsel yang sudah mereka beli.
Agar terhindar dari rasa tidak puas dan bisa mendapatkan ponsel sesuai dengan kebutuhan, ada baiknya kamu hindari beberapa kesalahan pembelian smartphone yang berikut ini :
1. Tanpa Melakukan Riset Harga Terlebih Dulu
Riset harga dibutuhkan supaya kamu bisa tahu berapa harga ponsel pintar di pasaran. Jangan sampai kamu tertipu dan mendapatkan harga yang lebih mahal dari harga pasarannya. Untuk melakukan riset harga, kamu bisa lakukan perbandingan antara satu toko dengan toko yang lain.
Selain mengunjungi tokonya secara langsung, kamu juga bisa lakukan riset harga melalui situs online. Dengan melakukan riset harga, kamu bisa mendapatkan harga terbaik sekaligus berhemat.
2. Percaya Iklan di Televisi
Iklan di televisi biasanya hanya menayangkan berbagai kelebihan yang dimiliki smartphone untuk menarik perhatian penonton. Apalagi dengan video yang berkualitas tinggi, tidak jarang para produsen smartphone berhasil membuat banyak orang membeli produknya.
3. Merasa Brand Terkenal Adalah Segalanya
Menganggap bahwa brand terkenal sudah pasti yang terbaik merupakan anggapan yang tidak sepenuhnya benar. Bahkan, kini tidak jarang smartphone dengan fitur yang tidak kalah dengan brand terkenal namun dengan harga yang lebih murah.
Apalagi, kini telah banyak pengembang yang berlomba-lomba meningkatkan kemampuan smartphone mereka untuk menghadirkan produk terbaik kepada pelanggan.
4. Membeli Tidak Sesuai Kebutuhan
Hindari membeli smartphone terburu-buru, melainkan cari tahu dulu apa kebutuhan kamu. Apakah, nantinya smartphone akan digunakan untuk menunjang pekerjaan, untuk lebih banyak bermain game, sekedar berkomunikasi, atau kebutuhan yang lainnya.
Hindari beberapa kesalahan di atas, supaya kamu bisa mendapatkan ponsel sesuai kebutuhan dan budget yang dimiliki. Hindari juga mudah terbuai dengan para sales atau pihak toko yang biasanya mengandalkan berbagai cara agar produknya bisa laku.
Foto oleh Tyler Lastovich dari Pexels