Animator adalah salah satu pekerjaan yang menjanjikan saat ini. Namun sebelum memutuskan menjadi animator, kenali dulu jenis animasi yang bisa kamu pelajari dan buat. Pasalnya, masing-masing jenis animasi ini memiliki teknik dan teknologi yang berbeda.
Traditional Animation
Bisa dibilang, jenis animasi ini adalah yang paling tua dan merupakan yang pertama kali digunakan di dunia. Penggunaan animasi ini sudah sejak tahun 1930an dimana karakter digambar secara manual dengan tangan di atas kertas.
Dengan demikian, maka akan dibutuhkan berpuluh gambar untuk membuat karakter seakan bergerak. Dari sini akan terlihat ilusi pergerakan karakter pada animasi.
Untuk kertas yang digunakan adalah jenis kertas cell dengan teknik yang bernama Cell Animation. Gambar pada kertas itu akan difoto dengan kamera rostrum. Pada tayangan televisi gambar ini seakan-akan hidup dan bergerak.
Stop Motion Animation
Untuk jenis animasi yang satu ini sudah akan digunakan beberapa foto objek tertentu sebagai model. Pada setiap foto akan berbeda posisinya. Agar terjadi ilusi pergerakan, maka foto itu akan disatukan dan diubah menjadi video clip. Jenis animasi ini sering kamu temui saat ini. Contohnya adalah animasi Shaun the Sheep dan Lego Movies.
Computerized Animation
Animasi modern ini menggabungkan antara traditional animation dengan stop motion. Animator akan menggunakan model dan akan dikerjakan dengan teknik frame by frame. Namun semuanya dilakukan dengan komputer mulai dari menggambar karakter hingga teknik menghidupkan karakter.
Animator bisa menggunakan perangkat lunak khusus seperti halnya After Effect hingga Maya. Contoh animasi yang menggunakan teknik dan cara ini adalah Zootopia (2016).
Untuk saat ini, perkembangan animasi cukup pesat. Animator bisa membuat animasi dengan CGI atau Computer Generated Imagery yang bisa menghasilkan animasi 3 dimensi. Untuk saat ini, animasi dengan teknik ini cukup populer.
Perlu kamu tahu juga bahwa perkembangan animasi dari masa ke masa cukup unik. Ada era animasi hitam putih hingga 3 dimensi. Banyak film-film animasi yang ikonik dan meskipun menggunakan teknik tradisional namun tetap berkesan hingga sekarang.
Foto oleh Ketut Subiyanto dari Pexels