Berhati-hati menjadi salah satu hal wajib yang harus selalu dilakukan saat berada di jalan raya. Apalagi, kini semakin beragam modus kejahatan yang terjadi, termasuk modus ban kempes. Dalam modus kejahatan ini, para pelaku akan seolah-olah memberitahu jika ban mobil yang digunakan oleh pengendara tersebut kempes.
Modus ban kempes biasanya dilakukan oleh lebih dari satu orang. Setelah diberitahu jika ban mobilnya kempes, tak jarang pengemudi akan segera menghentikan mobilnya dan langsung turun mengecek. Kesempatan itu akan digunakan oleh pelaku dengan membuka pintu mobil dan mengambil berbagai barang berharga di dalamnya.
Kamu tentu tak ingin menjadi korban modus ban kempes selanjutnya, bukan? Untuk menghindari modus ban kempes sendiri, ada beberapa cara yang bisa kamu lakukan. Beberapa tips mengantisipasi modus tersebut adalah sebagai berikut:
1. Hindari Meletakkan Barang Sembarangan
Meletakkan berbagai barang berharga seperti halnya ponsel, laptop, dompet, atau yang lainnya di jok mobil, bisa mengundang perhatian para pelaku. Pastikan barang berharga tersimpan dengan baik ketika bepergian agar aman dari incaran para pencuri.
2. Bersikap Tenang Namun Tetap Waspada
Ada baiknya untuk bersikap hati-hati dan waspada dengan tidak mudah percaya aksi pelaku. Kamu juga sebaiknya tetap bersikap tenang dan jangan panik, mengingat kepanikan bisa malah berakhir pada hal tak diinginkan. Jika memang merasa itu hanya akal-akalan dan tidak ada masalah dengan mobil yang dinaiki, maka tidak perlu turun.
3. Berhenti di Tempat yang Ramai
Jikapun ingin berhenti, maka jangan sembarangan menepi. Kamu bisa cari tempat yang ramai untuk menghentikan laju kendaraan saat ingin memeriksa kondisi ban mobil. Berhenti di tempat ramai dilakukan sebagai tindak antisipasi jika pelaku ingin melancarkan aksinya. Aksi kejahatan dengan memberitahu korban jika ban mobil miliknya kempes menjadi modis penipuan yang telah terjadi sejak lama. Korban dari modus ini juga banyak, mengingat perampok yang kini lebih pintar. Pelaku yang memberitahu ban mobil kempes sendiri bukan hanya satu melainkan beberapa orang agar si korban percaya dan turun.
Foto Credit : Denny Muller