Bagi pecinta olahraga otomotif, balapan mobil F1 pasti sudah tidak asing lagi. F1 atau Formula Satu atau FIA Formula One Championship adalah kelas tertinggi pada balap mobil untuk kursi tunggal. Dalam olahraga ini, banyak fakta menarik yang bisa jadi belum kamu ketahui, seperti halnya :
Kecepatan Mobil Balap F1 Bisa Capai 350km/jam
Mobil balap yang satu ini memang didesain sedemikian rupa agar bisa memiliki kecepatan yang maksimal ditambah dengan mesin terbaik yang digunakan. Pembalap pada ajang ini bisa memacu mobilnya hingga kecepatan 350 km/jam.
Kecepatan ini hanya bisa dicapai mobil F1. Jika diterapkan di mobil biasa, maka rangkanya tidak sanggup menahan tekanan angin yang dihasilkan. Skill pembalap pun sangat dibutuhkan untuk bisa mengendalikan mobil dengan kecepatan tersebut. Maka dari itu, stamina sangat penting dalam setiap pertandingan.
Mobil yang Digunakan Memiliki Radius Putar yang Sedikit Saja
Mobil F1 memang berbeda dengan mobil pada umumnya. Jenis mobil ini hanya memiliki radius putar yang sedikit saja. Jadi, saat akan berbelok, pembalap hanya perlu membelokkan kemudinya sedikit saja.
Akan tetapi, membelokkan kemudi pada mobil ini tidak semudah mobil biasa. Jadi, jika pembalap kurang terampil atau hilang fokus maka bisa terjadi kecelakaan seperti mobil terpelintir atau terpelanting.
Ada Puluhan hingga Ratusan Orang dalam Satu Tim
Dalam balapan F1 ini ada banyak orang yang terlibat di dalamnya. Bahkan dalam beberapa tim bisa ada hampir 600 orang staf yang bekerja untuk mendapatkan kemenangan pada balapan.
Jadi, bukan hanya pembalap yang memiliki peran di sini. Namun, pembalap bisa sukses dan menang karena ada dukungan dari tim yang profesional di belakangnya. Ada manajer, teknisi, asisten personal dimana jumlahnya tergantung pada tim yang bertanding.
Masih banyak fakta tersembunyi dari balapan mobil F1. Balapan ini sangat menantang, melibatkan banyak orang, membutuhkan stamina yang maksimal, dan skill balap yang mumpuni. Karena itu, tak heran jika F1 menjadi salah satu balap mobil paling bergengsi di dunia. Resiko dalam pertandingan pun juga besar yang bisa menyebabkan korban luka.
Foto oleh Jack Gittoes dari Pexels