Oli merupakan salah satu bagian mobil yang sebaiknya dilakukan pengecekan secara rutin. Oli juga harus diganti tepat pada waktunya. Meski demikian, ada baiknya untuk memastikan apakah oli yang digunakan merupakan oli asli atau oli palsu yang justru membuat komponen mobil mengalami kerusakan.
Bagi kamu yang tak ingin komponen mobil bermasalah karena penggunaan oli palsu, bisa cek cara bedain oli palsu dan asli yang berikut ini!
Periksa bagian Tutup botolnya
Tiap produsen oli biasanya menyertakan tanda jika oli yang dijual adalah oli yang baru dengan botol yang tertutup rapat. Saat dibuka, maka segel akan secara otomatis rusak. Jika kamu menemukan oli yang dipakai adalah oli yang seal-nya sudah rusak, maka kamu bisa minta oli yang lain.
Cek juga warna dan baunya
Tips yang selanjutnya adalah dengan melihat warna serta mengecek baunya. Oli yang palsu memiliki warna keruh serta bau yang tak sedap. Hal ini tidak lepas dari bahan oplosan yang dimasukkan ke dalam oli sehingga tidak baik untuk kendaraan.
Akan lebih baik jika kamu mengganti oli di tempat yang terpercaya sehingga kondisi mesin mobil bisa selalu terjaga.
Lihat pada kemasan botolnya
Untuk bisa mengetahui apakah oli yang digunakan palsu atau tidak, kamu juga bisa mengamati kemasan botolnya. Adapun cara untuk melakukannya adalah dengan mengamati kusam atau tidaknya kemasan botol. Botol yang asli memiliki tampilan yang baik dan pastinya berbeda dengan botol oli yang palsu.
Pastikan nomor ID kemasan
Pada tiap tutup botol biasanya ada ID kemasan dari oli mobil. Kamu bisa mengecek ID botol serta bagian tutupnya untuk memastikan keaslian dari oli yang digunakan. Jika ada perbedaan dari kedua ID yang ditunjukkan, maka kemungkinan jika oli tersebut adalah palsu adalah semakin besar. Tidak mau komponen mobil kena masalah gara-gara penggunaan oli yang palsu bukan? Kamu bisa lakukan beberapa tips di atas untuk pengecekan. Pastikan juga agar kamu mengganti oli di yang tempat terpercaya.