Bagi yang ingin beli mobil namun budget terbatas, beli mobil bekas bisa jadi solusinya. Tidak semua mobil bekas itu jelek dan tidak bagus lho. Kalau pintar memilih, bisa jadi kita akan mendapatkan mobil yang masih bagus performa baik body maupun mesinnya.
Akan tetapi, saat membeli mobil ini, wajib berhati-hati agar tidak dikibulin pihak showroom. Jangan salah salah dalam membeli. Hindari membeli mobil bekas yang pernah mengalami kecelakaan maupun terendam banjir, karena bisa dipastikan performanya akan jauh menurun. Maka bagi yang ingin beli mobil bekas, wajib memperhatikan beberapa hal berikut ini:
- Hindari membeli mobil bekas tabrakan
Bagaimana cara mengetahui bahwa mobil sudah mengalami tabrakan? Jika tabrakan terjadi pada bagian depan, maka cara mengidentifikasinya mudah saja karena pasti akan meninggalkan bekas. Cermatilah perbedaan warna pada pengecatan yang kurang rata. Jika ditemukan tanda seperti ini, maka bisa jadi mobil ini bekas kecelakaan berupa tabrakan. - Perhatikan kondisi kaca depan mobil
Mobil yang masih bagus dan belum pernah mengalami kecelakaan cirinya adalah kaca depannya masih dalam kondisi pada semestinya. Sebaliknya, jika sudah mengalami benturan atau tabrakan, maka bisa dilihat bahwa perekat kaca akan kurang merata pada pinggirannya. - Perhatikan body mobil
Meskipun sudah diperbaiki, mobil yang sudah pernah mengalami kecelakaan akan tetap meninggalkan bekas. Salah satu tandanya adalah adanya ketidaksesuaian pada lekukan body mobil. Pengecatan pada body mobil juga bisa membuat warnanya kurang sempurna dan rata hingga bisa menjadi cara mduah mengidentifikasi mobil yang masih bagus dan tidak. Agar teliti dalam memeriksa, maka lakukan saat siang hari hingga warna akan lebih terlihat dengan jelas. - Beli di tempat yang terpercaya
Inilah salah satu kunci membeli mobil bekas. Saat ini jika tidak hati-hati membeli mobil di tempat yang terpercaya maka pembeli bisa kena tipu. Mobil bekas tabrakan parah, mobil bekas terendam banjir semiggu atau mobil yang suratnya palsu bisa dijual dengan kondisi yang sangat bagus layaknya baru. Jadi, jika tidak berhati-hati maka pembeli bisa tidak puas dengan performa mobil yang baru saja dibeli. - Jangan beli mobil bekas banjir
Selain karena kecelakaan, mobil yang sudah terendam banjir juga tidak layak untuk dibeli. Komponen dalam mobil yang banyak menurun performanya jika terendam banjir. Terlebih pada bagian elektrikal yang akan mudah konsleting.Misalnya saja komponen pada ICU, jika sudah terendam banjir maka performanya akan sangat berkurang. Dan jika diganti akan sangat mahal harganya. Banyak showroom yang tidak mengganti komponen ini sebelum mobil dijual, mereka hanya mengutak atiknya saja hingga kelihatan bagus.
Apalagi di Jakarta, banyak mobil bekas yang dijual akibat terendam banjir. Jadi, calon pembeli harus hati-hati saat membelinya. Jangan sampai salah pilih.
- Jangan tergiur harga murah
Harga murah tidak menjadi jaminan kualitas. Perhatikan kondisi mobil, termasuk seluruh komponennya dengan teliti. Karena kalau tidak maka dikemudian hari, pemilik mobil bekas ini akan menanggung biaya perbaikan yang cukup besar. Jika melihat iklan mobil di Koran dengan harga miring, jangan langsung tergiur, karena bisa jadi mobil tersebut performanya sudah tidak bagus lagi.
Satu lagi yang harus diperhatikan saat membeli mobil bekas ialah jangan tergesa-gesa. Jangan membeli dalam kedaan emosional, melainkan dalam keadaan tenang agar bisa berpikir jernih. Jika perlu lakukan survey dulu 2 hingga 3 kali sebelum memutuskan ingin membeli yang mana. (tebet9)