Tebet9.com

Viral Tren Makan Hahu Hoheng, Kenali Dampaknya

fried tofu on bamboo tray

Photo by Riki Risnandar on Pexels.com

Buat kamu yang suka buka media social tentu tahu tren makan hahu hoheng, bukan? Buat kamu yang belum tau, hahu hoheng merupakan plesetan dari kata tahu goreng. Dimana, disebut dengan hahu hoheng karena pengikut tren tidak bisa mengucapkan tahu goreng akibat rasa panas di lidah. Lantas seperti apa trend-nya?

Trend Makan Hahu Hoheng

Hingga sekarang tak sedikit pengguna platform media sosial yang membagikan video pendek mereka yang tengah menyantap hahu hoheng. Hahu hoheng sendiri merupakan hidangan berupa tahu yang diiris tipis-tips. Dalam kondisi yang masih panas, tahu akan diangkat dari penggorengan dan tak lupa dicocol dulu dengan bubuk cabai yang pedas.

Setelah dicocol dengan bubuk cabai, tahu akan disantap saat masih panas. Adapun tren yang satu ini bermula dari konten creator Tiongkok yang kemudian banyak diikuti oleh konten creator yang lain. Tren ini dianggap lucu serta menantang oleh para pengguna media sosial, Tak heran jika kemudian banyak yang mencobanya.

Meski menjadi tren dan banyak dicoba, namun ternyata trend hahu hoheng bisa menimbulkan berbagai ancaman kesehatan. Tak sedikit yang mencoba dan merasa kapok karena menimbulkan efek yang tidak menyenangkan.

Dampak Tren Hahu Hoheng bagi Kesehatan

Buat kamu yang tertarik dengan tren makan hahu hoheng, cek dulu dampaknya. Ada beberapa bahaya kesehatan yang mengancam saat seseorang mengonsumsi makanan panas.

Salah satunya adalah berisiko merusak gigi. Mengonsumsi makanan panas bisa merusak email gigi. Dalam hal ini email gigi akan terkikis jika kamu sering mengonsumsi jenis makanan panas. Akibatnya, gigi menjadi sangat sensifif dengan suhu makanan yang panas.

Risiko lain yang bisa saja ditemui adalah lidah yang melepuh dan terbakar. Selain itu, hal ini juga berisiko menyebabkan rasa tak nyaman di lidah. Serta masih banyak risiko lainnya jika kamu sering mengonsumsi makanan panas. Dengan berbagai risiko yang mengintai, ada baiknya jika kamu tak asal saat ingin ikut-ikutan trend tanpa mengetahui dampaknya. Jangan hanya karena ikut-ikutan saja, lantas kamu mengorbankan kesehatan sendiri ya.

Exit mobile version