Bagi kamu yang punya dapur kecil, bau dan asap dari masakan bisa menjadi salah satu masalah tersendiri. Bahkan, aromanya bisa sampai ke ruangan lain. Hal ini bisa terjadi ketika dapurmu tidak memiliki sirkulasi udara yang baik. Lalu, bagaimana mengatasinya?
Menggunakan Kipas Exhaust
Jenis kipas ini seperti halnya kipas angin namun cara kerjanya adalah dengan menyedot udara dari dalam dapur menuju keluar ruangan. Jadi, asap tidak akan menyebar ke ruangan dan seluruh rumahmu. Kamu bisa memasang jenis exhaust sesuai dengan keinginanmu. Ada beberapa jenisnya seperti wall mounted, ceiling mounted serta window mounted.
Menggunakan HEPA
HEPA filter atau High Efficiency Particulate Air adalah penyaring udara yang bentuknya berupa lipatan-lipatan. Kelebihan dari alat ini adalah mudah untuk digeser dan dibawa kemana-mana. Untuk menggunakannya, maka kamu tinggal menyalakan alat ini saat memasak maupun setelah selesai memasak.
Menggunakan Kipas Angin
Cara ini adalah yang paling murah dan bisa segera kamu praktekkan. Dengan kipas angin, maka asap bukan berarti disedot keluar ruangan. Akan tetapi, asap tetap melewati ruangan di dalam rumah namun bisa lebih cepat keluar. Agar aroma masakan dan asap lebih cepat hilang, maka buka pintu dan jendela saat memasak.
Rajin Membersihkan Dapur
Agar aroma masakan dan bau tak sedap lekas pergi dari dapur, maka rajinlah membersihkan dapur dan alat masak setelah selesai digunakan. Kompor dan meja menjadi area yang perlu dibersihkan termasuk panci-panci. Pastikan tidak ada kotoran dan minyak yang menempel dan tertinggal di dapur.
Menggunakan Bubuk Kopi
Bubuk kopi membantu melawan bau tak sedap dari asap dan aroma masakan. Selain kopi bubuk, kamu juga bisa menggunakan biji kopi. Letakkan pada wadah terbuka dan taruh di meja dapur. Kopi ini bisa berfungsi sebagai penyerap dan penetral bau.
Beberapa tips di atas bisa kamu terapkan tanpa mengeluarkan banyak biaya. Dengan begitu, maka dapur bisa tetap bersih dan bebas dari aroma tak sedap. Tips ini bisa kamu terapkan bagi kamu yang tinggal di apartement, kontrakan dan rumah minimalis.
Foto oleh Rene Asmussen dari Pexels