Makan ternyata bukan hanya urusan enak dan tidak enak. Kesehatan juga penting untuk diperhatikan. Karena dari ada yang kita makan akan membawa pada dua hal, yaitu kalau tidak menjadikan badan sehat ya bisa membuat badan sakit.
Maka, di jaman yang serba mudah, serba praktis dan serba ada ini, alangkah bijaksananya untuk tahu kandungan dari apa yang dimakan. Khususnya makanan fast food. Banyak orang yang menyukai jenis makanan ini.
Kabarnya, makan makanan ini bisa membuat tubuh gemuk. Untuk mengetahui faktanya lihat dulu berapa jumlah kalori dari makanan ini.
Perlu Tahu Jumlah Kalori dari Makanan Fast Food
Sebagai gambaran, maka bisa diambil contoh jenis makanan cepat saji yang banyak disukai orang, baik anak-anak hingga orang dewasa, yaitu McDonald.
Sandwich Burger
Jumlah Kalori 300, setara dengan jalan kaki 83 menit atau berenang selama 25 menit
Kentang Goreng
Jumlah kalori 101, setara dengan berjalan kaki 28 meit atau berenang 8 menit.
Chicken nugget McD
Jumlah kalori 47, setara dengan berjalan kaki 13 menit atau berenang selaam 4 menit.
Kebanyakan Kalori Bisa Bahaya Atau Tidak?
Efek instan dari terlalu banyak kalori yang masuk ke dalam tubuh adalah adanya obesitas. Jadi jangan heran jika berat badan naik drastis usai menyantap makanan cepat saji atau fast food. Rajin menimbang berat badan bisa dilakukan utuk mengontrol hidup sehat.
Namun obesitas ini justru yang menjadi biang dari banyak penyakit. Akibat banyaknya lemak yang ditimbun dan tidak digunakan maka akan ada penyumbatan pembuluh darah. Lalu akibat lanjutannya adalah penyakit jantung hingga stroke.
Selain bahaya bagi kesehatan, obesitas juga sering menganggu penampilan. Banyak orang yang kurang percaya diri jika mengalami obesitas. Celana dan baju pun jadi terlihat lebih ketat dan tidak nyaman dipakai. Jadi, selain jadi sering kontrol ke dokter, jika mengalami obesitas harus menimbun baju baru sesuai ukuran agar tetap nyaman meskipun beraktivitas.
Intinya, mengontrol apa yang dimakan menjadi kunci penting untuk tetap sehat. Bukan perkara enak atau tidak enak atau bukan perkara bisa makan mewah atau tidak. Akan tetapi, makanan harusnya membuat tubuh lebih sehat, bukan sebaliknya yang malah membuat tubuh merasakan sakit. (Photo by Robin Stickel from Pexels)